Nama daerah: Jarak kosta; Balacai; Jirak; Kaleke; Bintalo; Kanjoli; Pakukase; Kadoto
Deskripsi tanaman: Berupa perdu besar yang cabang-cabangnya tidak teratur, tingginya dapat mencapai 3 m. Batangnya bergetah yang agak kental. Daunnya lebar-lebar, berbentuk jantung, tepinya rata atau agak berlekuk dan tangkainya panjang. Bunganya berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Baik bunga jantan maupun bunga betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan. Buah berbentuk bulat telur, terbagi dalam tiga ruang, tidak merekah. Pada masing-masing ruang terdapat 1 biji yang bentuknya bulat loncong, warnanya hitam
Habitat: Dapat tumbuh di dataran rendah sampai 300 m dpl.
Daun jarak pagar segar 4 helai; Minyak kelapa 2 sendok makan, Dipipis kemudian dipanaskan sebentar, Ramuan dioleskan pada dubur menjelang tidur malam; pagi harinya cacing keremi diambil dengan kapas.
Luka:
Minyak jarak pagar 1 sendok teh; Belerang 1/4 sendok teh; Serutan kayu secang 1 jari tangan; Vaselin 2 sendok makan, Dipanaskan hingga meleleh kemudian diaduk; selagi hangat serutan kayu secang diambil dan ramuan diaduk terus sampai dingin, Dioleskan pada luka; diperbaharui setiap 3 jam.
Pencahar ringan:
Daun jarak pagar segar, Dikukus, Dimakan sebagai lalap.
Bagaimana Ucapan Idul Fitri yang Sesuai Sunnah?
-
Bagaimana Ucapan Idul Fitri yang Sesuai Sunnah? Sehubungan dengan akan
datangnya Idul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan: *“MOHON MAAF
LAHIR & BATH...
Cara Membuat Serabi Solo
-
gambar dari http://www.transtiket.comAda berbagai macam jenis serabi yang
kita kenal. Serabi Bandung, serabi Yogya, serabi Solo di antaranya. Di sini
akan...
0 komentar:
Posting Komentar