Siapa Tahu Tumor
Gugun Gondrong dikirim ke Singapura karena kabarnya terkena tumor otak (ternyata bukan) dan berita media massa menyebutkan,Kasino,Indro Warkop,Lilies Suryani,serta beberapa artis diberitakan terkena tumor otak pula.
Kalau senator ‘Teddy Kennedy’ mengidap tumor otak pada usia lansia,sedangkan Kasino ,Gugun Gondrong yang dikira terkena tumor otak dan beberapa artis pada usia produktif. Adakah bayi dan anak juga dapat mengidap tumor otak?
Dari catatan medik (medical record) beberapa rumah sakit ,menyatakan,bayi dapat terkena tumor otak pula.Anak-anak yang mengidap tumor otak antara umur 3 - 13 tahun. Wanita sekitar 65% .Melihat data tersebut,tumor otak menyerang tidak pandang bulu akan menyerang semua usia,jenis kelamin,ras.
Dalam tahun 2003 - 2008,Departemen bedah syaraf dan Departemen Radio terapi Rumah sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta menangani 120 kasus tumor otak primer dari berbagai umur per tahun. Sebagian besar kasus merupakan tumor yang paling agresif. Sebagian besar dari penderita tumor otak tersebut memang pada mulanya ditemukan di Klinik Neurologi karena umumnya menunjukan gejala-gejala yang sifatnya neurologis.
Di Amerika Serikat,tercatat kematian karena tumor otak mencapai 13 ribu dari 17 ribu kasus baru setiap tahunnya. Bagaimana dengan Indonesia? Tidak ada atau belum ada catatan jumlah penderita tumor otak yang meninggal tiap tahunnya.
Tumor otak bisa mengenai segala usia,tapi umumnya pada usia dewasa muda atau pertengahan,jarang dibawah usia 10 tahun atau diatas 70 tahun. Sebagian ahli menyatakan,insiden pada laki-laki lebih banyak dibanding pada wanita,tapi sebagian lagi menyatakan ,tak ada perbedaan insiden antara pria dan wanita. Gejala umum yang terjadi disebabkan gangguan fungsi serebral akibat edema otak dan tekanan intrakranial yang meningkat. Gejala spesifik terjadi akibat destruksi dan kompresi jaringan saraf,bisa berupa nyeri kepala,muntah,kejang,penurunan kesadaran,gangguan mental,gangguan visual dan sebagainya. Edema papil dan defisit neurologis lain biasanya ditemukan pada stadium yang lebih lanjut.
Sakit kepala merupakan gejala yang biasa pada tumor otak. Sakit kepala yang terus bertambah terutama diwaktu pagi terus bertambah pada waktu tengah hari. Sakit kepala yang terus menerus diikuti lemas dan muntah dan menjadi semakin berat ketika batuk,bersin serta menunduk.
Sementara nyeri kepala paling banyak dikeluhkan penderita saat berobat ke dokter,dan ini merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30% penderita tumor otak.Penderita yang biasanya datang ke dokter dengan keluhan nyeri kepala didaerah depan (dahi) dan kepala bagian belakang,yang biasanya sudah berlangsung lama dan progresif. Nyeri kepala biasanya sulit digambarkan dan bervariasi,mulai dari yang ringan,episodik sampai berat dan berdenyut atau meletup.
Nyeri kepala biasanya terlokalisasi,tapi bisa juga menyeluruh. Biasanya muncul pada pagi hari dan setelah bangun tidur dan berlangsung beberapa waktu,datang dan pergi (rekuren) dengan interval tak teratur beberapa menit sampai beberapa jam. Serangan semakin lama semakin sering dengan interval semakin pendek. Nyeri kepala ini bertambah hebat pada waktu penderita batuk,bersin,atau mengejan,misalnya waktu buang air besar atau koitus. Nyeri kepala juga bertambah berat waktu posisi berbaring,dan berkurang bila duduk.
Pada awalnya,nyeri kepala tumor disebabkan pembengkakan lokal sekitar tumor atau akibat kerusakan pembuluh darah sekitar tumor,dan akhirnya disebabkan tekanan tinggi di dalam kepala,dan akibat tarikan (traksi) pada pain sensitive stucture seperti dura,pembuluh darah atau serabut saraf. Nyeri kepala merupakan gejala permulaan dari tumor otak yang berlokasi di daerah lobus oksipitalis.
Selain nyeri kepala,pada tumor otak juga ditemukan gejala mual,muntah kejang-kejang dan mengalami gangguan penglihatan serta kelemahan saraf lainnya. Terutama jika lokasi tumor dibagian otak belakang. sumber : www.kliniksehat.com
0 komentar:
Posting Komentar